𝐂𝐡𝐚𝐫𝐥𝐞𝐬 𝐒𝐢𝐫𝐚𝐢𝐭 𝐀𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐨𝐬𝐨𝐤 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐞𝐩𝐚𝐭 𝐌𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐁𝐮𝐩𝐚𝐭𝐢 𝐓𝐨𝐛𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐢𝐨𝐝𝐞 𝟐𝟎𝟐𝟒-𝟐𝟎𝟐𝟗
Foto: Charles Sirait bersama tokoh masyarakat Pintu Pohan mantan Praeses HKBP bapak Simangunsong dan beberapa tokoh lain saat meresmikan Pondok Aren gagasan Osner Silaen.
Toba, bintangnews.online:
Di saat hari ulang tahun kabupaten Toba yang ke 24 tahun 2023 ini, kabupaten ini sudah sepantasnya menunjukkan tanda-tanda kemajuan yang nyata.
Namun kenyataannya kabupaten Toba pada saat ini belum terlalu kelihatan perkembangan dan kemajuan yang yang didambakan apalagi sampai ke tingkat kesejahteraan masyarakatnya itu sendiri.
Kabupaten Toba dengan kota Baligenya yang dikenal sebagai kabupaten pendidikan di Sumatera Utara umumnya dan di belahan barat khusunya. Sudah sejak tahun 70an atau tahun 80an kota Balige adalah menjadi destinasi para pemuda pemudi yang hendak menimbah ilmu terutama di tingkat Sekolah Menengah.
Namun meski usianya sudah menjelang usia perak (ibarat usia perkawinan ulang tahun perak-red), justru kemajuan kabupaten Toba semakin redup dan semakin kalah bersaing dengan kabupaten se kawasannya, yakni Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan dan kabupaten Samosir.
Bahkan kabupaten Samosir yang notabene dimekarkan dari kabupaten Toba (saat itu masih Tobasa-red), saat ini telah menunjukkan tanda-tanda kemajuan yang berarti.
Apa yang membuat kabupaten Toba yang letaknya strategis itu menjadi cenderung stagnan?
Kunci jawabannya adalah terletak di Pemimpin dan Kepemimpinannya, dalam hal ini adalah Bupati selaku pemimpin tertinggsmi di kabupaten.
Menurut keterangan masyarakat kabupaten Toba kepemimpinan Bupati tidak mencerminkan kepedulian dan kepekaan terhadap kesulitan bahkan penderitaan rakyat yang mayoritas adalah petani.
Seperti yang dipaparkan bapak O. Silaen dari kecamatan Pintu Pohan.
Pertama jumpa dengan CS (panggilan akrab Charles Sirait) kesan pertama adalah orangnya semangat dan kritis. Karena dengan usia masih tergolong muda mau berpikir untuk membangun kampung halamannya KABUPATEN TOBA, dan bicara keseluruhan Kabupaten Toba langsung menggunakan DATA.
"Hal inilah membuat saya terkesan kepada CS. Membangun Kabupaten Toba bukan gampang karena penduduknya yang dominan Suku Batak, CS tampil dan berani, saya sebagai penggiat dan pecinta alam Toba langsung terjun ke kondisi alam dan kesejahteraan masyarakat khususnya KECAMATAN PINTUPOHAN MERANTI."
"Alam yang mendukung budidaya AREN dengan motto ALAM LESTARI MASYARAKAT SEJAHTERA, dalam kegiatan ini CALON BUPATI TOBA CHARLES SIRAIT dengan menanam AREN dan MERESMIKAN PUSAT PELATIHAN BUDIDAYA AREN di DESA AMBAR HALIM KECAMATAN PINTUPOHAN MERANTI yang diberi nama PONDOK AREN. CS hadir dari Jakarta membuat saya terkesan TOBA SEJAHTERA JIKA CS BUPATINYA."
"Saya Osner Silaen penggiat Budidaya AREN mendukung CS menjadi BUPATI TOBA TAHUN 2024 - 2029, Tuhan Yesus memberkati kita semua, shalom, horas"
Demikian disampaikan melalui pesan singkat.
Bapak Osner Silaen yang memiliki istri seorang Pendeta HKBP ini, melihat jiwa pemimpin dan kepemimpinan ada di sosok Charles Sirait. "Saya melihat jiwa kepemimpinan ada di diri bapak Charles Sirait. Orangnya cerdas, energic, tulus, jujur, rendah hati, dekat dengan masyarakat dan yang tidak kalah penting adalah orangnya tidak sombong.
Saya sudah bertemu dengan pak Charles Sirait beberapa waktu lalu saat saya menanam pohon Aren sebagai percontohan di kecamatan Pintu Pohan sekaligus Saya mendirikan sebuah pelatihan dan penyuluhan budidaya pohon Aren yaitu Pondok Aren Toba." Imbuhnya.
"Menurut saya, masyarakat Toba akan rugi kalau tidak memilih pak Charles Sirait menjadi Bupati pada pilkada tahun 2024 yang akan datang,"
Saya berharap di hari ulang tahun 25 tahun depan (ulang tahun perak-red) kabupaten Toba akan mendapatkan sebuah kado spesial, yaitu terpilihnya bapak Charles Sirait, S.Si menjadi Bupati kabupaten Toba ini," Pungkasnya.(red).
0 Komentar