Ticker

6/recent/ticker-posts

Bayaknya Sumbangan Bencana Alam di Simangulampe, Tetapi Tidak Pernah Dipublikasikan?



Humbahas,  Bintangnews.online: Bencana alam banjir bandang dan Tanah Longsor yang menimpa Baktiraja dan desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Sumut , yang menghancurkan puluhan rumah penduduk, lahan pertanian dan juga korban jiwa beberapa waktu lalu. 

Berdasarkan informasi terdapat 35 unit  rumah masyarakat yang rusak parah, yang terdiri dari 16 unit rumah rata dengan tanah, 19 unit rumah rusak parah dan 9 unit rumah rusak ringan.

Menyusul kejadian itu banyaknya bantuan yang datang dari para donatur, baik berbentuk uang dan juga sembako. Akan tetapi sumbangan yang masuk tidak pernah dipublikasikan sama sekali. 

Salah satu masyarakat Simangulampe yang tertimpa musibah banjir bandang dan tanah longsor  menyebutkan, mereka yang terkena bencana hanya mendapatkan bantuan langsung  dari Kemensos sebesar Rp.15 juta per orang ditambah lagi 1 (satu) orang yang mengalami luka menerima Rp 5 juta rupiah.  Jumlah dana yang disumbangkan Kemensos sebesar Rp 185 juta rupiah. 

Sedangkan untuk perbaikan rumah yang hancur sampai saat ini Pemkab Humbahas belum ada perhatiannya untuk memperbaiki rumah warga yang hancur ditimpa batu-batu besar, begitu juga dengan lahan pertanian yang tertimbun batu besar belum juga ada perhatian dari pemkab sendiri. 

Bahkan instansi yang ada pernah berucap bahwa untuk menyingkirkan batu batu besar yang berserakan tidak ada dianggarkan.

Begitu banyaknya sumbangan yang datang, ditambah lagi dengan dana bencana, akan tetapi kami tidak dipedulikan oleh Pemerintah Kabupaten sampai saat ini. "Jangan mencari kesempatan diatas penderitaan orang, nanti Tuhan murka kepada mereka," ucap salah seorang warga dengan kesal. 

Untuk sementara sumbangan dana yang terlihat diantaranya :                                          1. Kemenag melalui Dirjend Bimbingan                 Masyarakat Katolik Rp. 200 juta ,               
 2. Bank Sumut Rp 39.988.000,-                        
3. Hutahaean  Group Dan Biro Caritas Emergency HKBP Rp100.000.000,-              
4. Cabdis Wilayah IX memberikan bantuan          uang tunai sebesar Rp 133.500.000,-          
5. BPBD Taput Rp. 5.000.000,-
6. Kemensos RI, Rp 110.000,000,-                    
7. Keluarga Besar DPRD Sumut Rp.22.000.000,-            
8. Ketua BNPB Pusat Rp. 500.000.000,-          
9. Keluarga Besar DPRD Humbang                        Hasundutan Rp.32.000.000,-  
10.Lamhot Sinaga Anggita DPR RI  secara pribadi Rp. 42.100.000 , 

Belum lagi dana yang datang dari sumber-sumber lain yang berasal dari sumbangan donasi spontanitas yang secara pribadi diberikan para donatur. 

Camat Baktiraja Sanggam Lumbangaol saat dikonfirmasi, Senin, (25/3/2024).melalui pesan WhatsApp nya belum bersedia untuk menjawab (bungkam) . Padahal Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor pernah menyampaikan "Jangan Ada Sebutir Telur Yang Hilang, harus dipublikasikan agar masyarakat mengetahui." Katanya.

Sanggam Lumbangaol, dikabarkan/diketahui salah satu pemegang rekening khusus / pemegang sumbangan yang masuk, tragedi terjadinya korban banjir bandang dan tanah longsor.

Masyarakat juga meminta agar pihak Aparat Penegak Hukum (APH) segera menyelidiki bantuan-bantuan yang masuk , baik berupa uang dan sembako, kami yang tersiksa mereka yang menikmatinya, ucap warga.. (wakner.s)

Posting Komentar

0 Komentar